^^

Selasa, 10 Januari 2012

#BermainApi #02


LALU, ASTIARI PUN TERSENYUM

Siang. Panas. Di sebuah kafe outdoor di sebuah Mall.

“Akhirnya…” Rolland memeluk Astiari dengan mata berbinar.
“Kamu sih sibuk terus, show terus, keliling dunia terus.” Ucap Astiari sembari duduk.
“Harus dong, Asti. Mumpung masih muda.” Jawab Rolland kepada teman SMA nya itu.
“Apa kabar pacar kamu yang bule itu? Masih jalan sama dia, Land?” Tanya Asti selanjutnya.
“Sudah jangan membahas dia lagi, sudah lama putus kok. Sudah dapat ganti, baru sebulan.” Jawab Rolland.

“Oh, iya suami kamu apa kabar?” lanjut Rolland.
“Itu dia Land, sebulan ini tingkahnya jadi aneh. Sering pergi tanpa alasan. Banyak berbohong. Aku tahu. Empat tahun aku menjadi istrinya. Jadi aku hafal.” Jawab Asti detil.
“Sabar Asti, jangan-jangan suami kamu memang lagi sibuk-sibuknya.” Hibur Rolland.
“Semoga saja.” Jawab Asti tak yakin.

“Kalau pacar kamu yang sekarang bagaimana?” Asti mencoba mengalihkan pembicaraan.
“Emm… dia baik, perhatian, udah lama kenal sih sejak aku putus sama Andrew. Tapi jadiannya baru sebulan ini.”
“Selamat ya, jadi sekarang tidak akan aku dengar lagi kamu curhat nangis bombay seperti kemarin-kemarin ya hahaha…” Asti tertawa.
Rolland ikut tertawa.

“Ngomong-ngomong dia asli Jakarta, Land?”
“Iya.”
“Kerja di mana?”
“Di Bank.”
“Sama dong dengan suamiku.” Asti kembali tertawa.

Handphone Astiari berbunyi menghentikan keriaan mereka sejenak.
“Iya Pa, Mama masih di Mall ketemu teman….Emm Ada apa Pa?...Halo….”
“Kenapa Asti?”
“Handphoneku mati. Habis Baterai.”
“Pakai punyaku nih, jangan-jangan penting.” Rolland menyodorkan handphonenya ke Astiari.
“Thanks ya….”

Nit..nit..nit… Astiari memencetkan angka-angka ke handphone touchscreen itu. Rangkaian angka telah terbentuk. Astiari menekan tombol “CALL”. Tulisan “My lovely” seketika muncul di layar handphone. Astiari terkesiap.

“Ada apa Asti?” Tanya Rolland spontan, melihat roman muka sahabatnya yang tampak kaget itu.
“Eh, tidak ada apa-apa kok. Emm.. kalau boleh tahu pacar kamu tadi kerja di bank apa ya Land?”
“Mandiri.” Jawab Rolland datar.

Glekk.
Mandiri??
Itu kan…..
“Kenapa Asti?”
“Oh, tidak apa-apa kok.”
Lalu, Astiari pun tersenyum.

(in the café picture belong to kumi matsukawa, on Flickr )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar